Berita Terbaru

Bukan Neymar, Casemiro Kunci Timnas Brasil di Piala Dunia 2018


Bidik Global - Mantan pemain tim nasional Brasill, Gilberto Silva, membeberkan pemain kunci negaranya pada Piala Dunia 2018. Eks gelandang Arsenal itu menilai sosok penting bagi timnas Brasil itu bukanlah Neymar, melainkan Casemiro. 

Pada Piala Dunia 2018, timnas Brasil diperkuat oleh sejumlah pemain depan top seperti Gabriel Jesus, Roberto Firmino, Philippe Coutinho, Douglas Costa, Willian, dan Neymar Jr. Meskipun begitu, Gilberto Silva menyebut kekuatan sebenarnya Brasil terletak pada lini tengah. 

Pria yang turut mengantarkan Brasil menjadi juara Piala Dunia 2002 itu menyebut peran Casemiro di lini tengah akan membuat lini serang Brasil menjadi lebih berbahaya. "Peran Casemiro akan memberi kebebasan bagi Paulinho karena dia sangat bagus ketika memasuki kotak penalti dan memberi umpan silang," kata Gilberto Silva seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports, Minggu (10/6/2018). 

"Para penyerang akan bebas dan bisa menunggu saat yang tepat untuk melancarkan serangan. Mereka punya dukungan yang bagus dari belakang," tutur Silva. Baca Juga: Real Madrid Tawari Gaji Rp 532 Miliar asal Cristiano Ronaldo Mau Bertahan Menurut Gilberto, Casemiro adalah gelandang bertahan terbaik di dunia. "Sejak saya pensiun, setiap pemain yang mengisi posisi itu memiliki karakter berbeda-beda. Sekarang Casemiro datang dengan kemampuan bertahan yang baik." ucap Gilberto. 

"Bagi saya, Casemiro adalah salah satu yang terbaik di dunia. Itu jika saya tak boleh mengatakan dia gelandang bertahan terbaik di dunia," tuturnya. Setelah gagal total pada Piala Dunia 2014 lalu, Brasil kini menjadi favorit untuk kembali menjadi juara. 

Selain karena komposisi pemain yang lebih mumpuni, sosok pelatih Tite juga menjadi alasan kuat. Tite dianggap telah mengembalikan ciri khas permainan Brasil yang biasa disebut Joga Bonito. Hal ini terbukti dari torehan gol Brasil dibawah asuhan Tite yakni 44 gol dari 20 laga. Pada Piala Dunia kali ini, timnas Brasil berada di Grup E bersama Swiss, Kosta Rika dan Serbia. 

Tidak ada komentar